Cara Mengecek Shm Asli Atau Palsu

Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah dokumen penting yang membuktikan bahwa seseorang adalah pemilik sah dari sebuah properti. Namun, tidak jarang ada kasus pemalsuan SHM, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk memastikan keaslian dokumen tersebut sebelum melakukan transaksi properti. Berikut adalah beberapa cara untuk mengecek keaslian SHM:

1. Cek nomor SHM di situs web BPN

Langkah pertama dalam mengecek keaslian SHM adalah dengan memeriksa nomor SHM di situs web Badan Pertanahan Nasional (BPN) di alamat https://sipp.landakab.go.id/cek-hak-atas-tanah. Masukkan nomor SHM yang ingin dicek dan sistem akan menampilkan informasi mengenai tanah dan bangunan yang terdaftar di bawah nama pemilik.

2. Cek materai di SHM

SHM yang asli biasanya dicap dengan materai bernilai Rp 6000. Cek apakah ada cap materai di SHM yang ingin dicek dan pastikan nilainya sesuai.

3. Cek tanda tangan di SHM

Tanda tangan pemilik dan pejabat yang bertanggung jawab dalam menerbitkan SHM sangat penting dalam mengecek keaslian dokumen. Pastikan tanda tangan tersebut jelas dan sesuai dengan dokumen asli. Jika ragu, Anda dapat membandingkannya dengan tanda tangan di dokumen lain yang terkait dengan pemilik atau pejabat yang sama.

4. Periksa stempel di SHM

SHM yang asli biasanya memiliki stempel yang jelas dan terlihat rapi. Pastikan stempel tersebut terlihat jelas dan tidak buram atau samar.

5. Cek informasi tanah dan bangunan

Periksa informasi tanah dan bangunan yang tercantum di SHM dengan melakukan survey langsung ke lokasi properti yang bersangkutan. Pastikan informasi yang tercantum di SHM sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

6. Cek dokumen pendukung

Pastikan SHM yang ingin dicek dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti surat-surat kepemilikan tanah sebelumnya, akta jual beli, dan dokumen-dokumen lain yang relevan. Pastikan dokumen tersebut juga asli dan sesuai dengan SHM.

Mengetahui cara mengecek keaslian SHM sangat penting bagi siapa saja yang ingin melakukan transaksi properti. Jangan ragu untuk melakukan langkah-langkah di atas sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian atau penjualan properti. Jika masih ada keraguan, konsultasikan dengan ahli hukum atau Notaris yang terpercaya untuk memastikan keaslian dokumen dan melindungi hak Anda sebagai pembeli atau penjual properti.