Bom Nagasaki Dijatuhkan Pada Tanggal

Bom atom yang dijatuhkan pada kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 merupakan salah satu momen paling tragis dalam sejarah perang dunia kedua. Sebelum tragedi ini, Amerika Serikat telah mengeluarkan bom atom pertama di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945.

Setelah mengalami kekalahan di Pasifik, Jepang menolak untuk menyerah. Karena itulah, Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman memerintahkan penggunaan bom atom untuk memaksa Jepang menyerah dan mengakhiri perang.

Pada tanggal 9 Agustus 1945, pukul 11.02 pagi, pesawat B-29 Bockscar yang dipiloti oleh Mayor Charles W. Sweeney melepaskan bom atom Fat Man yang memiliki kekuatan setara dengan 21.000 ton TNT. Bom tersebut jatuh di atas kota Nagasaki dan langsung meledak dengan kekuatan yang luar biasa.

Saat itu, Nagasaki adalah kota terbesar kedua di Prefektur Nagasaki dan menjadi salah satu kota penting bagi industri Jepang. Ledakan bom atom tersebut menghancurkan sebagian besar kota, memusnahkan sekitar 70% dari bangunan di dalam radius 1,6 kilometer dari titik ledakan. Sekitar 40.000 hingga 80.000 orang tewas seketika dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka.

Efek radiasi yang ditimbulkan oleh bom atom juga sangat berbahaya. Banyak korban yang meninggal karena keracunan radiasi dalam beberapa hari atau minggu setelah tragedi. Jumlah korban tewas akibat ledakan bom atom dan radiasi dalam satu tahun pertama setelah tragedi Nagasaki diperkirakan mencapai 90.000 orang.

Setelah tragedi Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Peristiwa ini menandai akhir perang dunia kedua dan memicu pembicaraan tentang pengontrolan senjata nuklir di dunia.

Pada saat ini, Nagasaki menjadi simbol dari bahaya senjata nuklir dan penghancuran massal yang bisa terjadi jika senjata ini digunakan. Kota ini juga menjadi tempat peringatan bagi korban dan keluarga mereka untuk mengenang tragedi tersebut dan memastikan bahwa tragedi seperti itu tidak akan terjadi lagi di masa depan.

Meskipun tragedi Nagasaki telah berlalu lebih dari 75 tahun, dampaknya tetap dirasakan hingga saat ini. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga perdamaian dan menyelesaikan konflik tanpa kekerasan atau penggunaan senjata nuklir.